Badan Diklat Ajarkan Revolusi Mental Guru di DKI
Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) DKI Jakarta menggelar workshop revolusi mental bagi kepala sekolah dan guru SD di Ibukota di Gedung Teknis Abdul Muis, Tanah Abang dan Gedung Nyi Ageng Serang, Setiabudi.
Workshop ini juga mengajarkan budi pekerti dan prilaku santun
Workshop diikuti sekitar 400 peserta. Sementara di Nyi Ageng Serang, kurang lebih diikuti 200 orang.
Guru Pendiri Pondasi Revolusi Mental"Kami sedang mengembangkan metode pembelajaran dengan metode belajar jarak jauh. Di mana saat ceramah dari keynote speaker dapat diikuti peserta dari dua lokasi berbeda," kata Budihastuti Kepala Badan Diklat DKI Jakarta, Kamis (11/8).
Ia mengatakan, workshop revolusi mental ini bertujuan untuk mengubah cara pandang, pikir, sikap dan perilaku kepada nilai-nilai bangsa di Pancasila.
"Intinya adalah integritas, gotong royong dan kerja
keras," ujarnyaMenurut Budhihastuti, dalam workshop ini, para guru dan kepala sekolah dasar diubah cara pandang dan mind set-nya dalam mengajar anak didiknya.
"Workshop ini juga mengajarkan budi pekerti dan prilaku santun terhadap anak didik serta para guru," tandasnya.